PT PAL
Indonesia (Persero) memastikan kapal perang jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) pesanan kedua Filipina akan dikirim pada April 2017.
"Kami kirim
lebih awal satu bulan dariperjanjian, dan kapal akan dikirim lebih sempurna
dari pada pesanan pertama," kata Direktur Utama PT. PAL Indonesia (Persero) M
Firmansyah Arifin memastikan di Surabaya, Senin 5 November 2016.
Dia
mengatakan pada pengiriman pertama, PT. PAL Indonesia sebelumnya masih
melakukan penyempurnaan pada saat proses keberangkatkan, sebab beberapa
interior di dalam kapal berkode lambung 601 itu masih belum sepenuhnya selesai.
Namun
demikian, pesanan pertama tiba di Manila, Filipina tepat waktu pada Jumat, 13
Mei 2016 sebelum pukul 12.00 malam waktu setempat, dan diberi nama oleh
Kementerian Pertahanan Filipina dengan nama BRP Tarlac.
Firmansyah
mengatakan cepatnya proses pengerjaan kapal perang pesanan kedua Fillipina
karena PT. PAL Indonesia menggunakan prinsip kerja one day one blok.
Artinya
setiap hari harus ada blok-blok kapal yang harus diselesaikan, sehingga lebih
cepat dari waktu yang ditentukan," tuturnya.
Ia
menjelaskan, ketepatan waktu pengerjaan dan pengiriman menjadi catatan
tersendiri dan merupakan nilai tambah yang ditawarkan PT. PAL Indonesia kepada
negara pemesan. Selain itu,
kualitas barang dan harga yang bersaing menjadi keunggulan bahwa produk bangsa
Indonesia dapat bersaing dengan dunia internasional,” ujarnya.
Sebelumnya,
Filipina memesan dua unit kapal perang LPD jenis SSV yang dilengkapi
persenjataan canggih, dan tempat pendaratan tiga helikopter dengan fasilitas
hangar. Selain itu,
SSV-2 memiliki kemampuan mengangkut 2 unit kapal landing craft utility (LCU)
ditambah berbagai macam kendaraan tempur dari truk militer hingga Amphibious
Assault Vehicle (AAV).
Dengan
memiliki draf kapal 5 meter, SSV-2 juga mampu menjangkau hingga ke perairan
dangkal serta dapat difungsikan sebagai rumah sakit apung dan SAR ketika sedang
terjadi bencana.
0 comments:
Post a Comment