Monday, 5 December 2016

Militer Suriah Dilaporkan Lakukan Pembicaraan Rahasia Dengan Pemberontak


Pemberontak dan tentara Suriah dilaporkan tengah terlibat dalam pembicaraan rahasia. Pembicaraan tersebut membahas mengenai penyerahan Aleppo timur dari tangan pemberontak ke tangan pemerintah Suriah.

Menurut surat kabar al-Watan, yang mengutip sejumlah sumber pemberontak di Aleppo, kekalahan yang terus menerus diderita mulai menimbulkan perbedaan diantara kelompok-kelompok pemerontak. Sejumlah kelompok ingin menyerah, namun sebagian lainnya ingin terus berperang melawan pasukan pemerintah Suriah.

"Beberapa dari mereka telah melakukan pembicaraan rahasia dengan tentara Suriah demi melegalkan status mereka dan bersedia meninggalkan Aleppo timur, untuk kemudian ditempatkan di distrik-distrik di Aleppo barat yang diduduki oleh militer," bunyi laporan al-Watan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (5/12/2016).

Saat ini, pasukan pemerintah Suriah sendiri dilaporkan sudah berhasil merebut lebih dari separuh Aleppo timur, baik dari tangan pemberontak Suriah, atau dari sejumlah kelompok teroris seperti ISIS dan al-Nusra.

Sebelumnya, utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura mengatakan, pasukan Suriah kemungkinan besar akan sukses merebut Aleppo timur dari tangan pemberontak dan ISIS sebelum pergantian tahun.


Komentar de Mistura ini muncul bertepatan dengan pernyataan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov terkait penarikan semua pasukan oposisi dari Timur Aleppo. Pernyataan Lavrov tersebut datang setelah terjadi pertemuan antara dia dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry.

0 comments:

Post a Comment