Wednesday, 21 December 2016

Pesawat surveillance Hipersonik Masa Depan SR-72 Buatan AS Siap Terbang


Pengganti pesawat intai/surveillance SR-71 Blackbird, yakni SR-72 terus dikembangkan oleh Lockheed Martin. Berbeda dengan Blackbird yang pilotnya harus berada di kokpit, SR-72 dirancang sebagai pesawat pengintai yang bisa terbang tanpa pilot seperti pesawat nirawak.

Sebagai pesawat surveillance masa depan, SR-72 yang memiliki panjang badan 30 m ini memang dirancang demikian mematikan, sehingga resiko disergap pesawat lawan atau dihantam rudal darat ke udara seperti yang pernah dialami oleh SR-71 tidak akan terjadi lagi.

Demi menghindari sergapan jet tempur lawan dan sergapan rudal, SR-72 dirancang untuk mampu terbang hingga kecepatan Mach 6+. Selain itu, SR-72 juga memiliki teknologi stealth sehingga sulit untuk dideteksi menggunakan radar pencari sasaran.

Dengan kemampuan terbang di atas enam kali kecepatan suara dan ditunjang oleh teknologi siluman itu, SR-72 juga bisa menjadi pesawat penyerang yang efektif karena sebelum pesawat musuh menyergap, SR-72 sudah bisa melumpuhkannya terlebih dahulu.

Untuk menghantam sasaran lawan, SR-72 akan dilengkapi sejumlah rudal yang juga berkecepatan hipersonik. Hal ini sekaligus menjadikannya sebagai pesawat penyerang bersenjata rudal paling cepat di dunia, atau High Speed Strike Weapon (HSSW).

Demi menciptakan pesawat surveillance yang memiliki kecepatan spektakuler ini, SR-72 dilengkapi mesin kembar Hipersonic Technology Vehicle (HTV-3X) yang memiliki kecepatan 13.000 mil per jam dan kemampuan jelajah hingga 5.400 km. Sesuai program dan estimasi Lockheed Martin, SR-72 sudah bisa diterbangkan pada bulan Maret tahun 2018.

0 comments:

Post a Comment