Thursday, 22 December 2016

Uji Rudal Nirbhay India Gagal Total


Rudal jelajah subsonic pertama yang dibangun India, Nirbhay, gagal total selama pengujian yang dilakukan Rabu 21 Desember 2016. Senjata menyimpang dari lintasan yang ditentukan memaksa tim pengembangan membatalkan misi udara.

Rudal ini dikembangkan oleh Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan (DRDO), rudal jarak jauh berkemampuan nuklir ini diuji dari area pengujian terpadu di lepas pantai Odisha sekitar pukul 11:46 waktu setempat.

Rudal yang dibandingkan dengan rudal Tomahawk Amerika, meluncur dari sebuah peluncur bergerak khusus yang dirancang untuk rudal ini melakukan pengujian keempat sejak 2013.

Sebuah sumber terpercaya sebagaimana dikutip New Indian Express Rabu 21 Desember 2016 mengatakan sistem senjata mengalami masalah perangkat lunak kontrol penerbangan dan menyimpang dari lintasan yang dirancang. Perintah penghancuran diberikan dalam waktu kurang dari empat menit setelah peluncuran, dan rudal terjun ke dalam laut.

“Hardware dan software control penerbangan gagal menggerakkan control permukaan, “kata sumber itu.

Sesuai program, rudal itu seharusnya terbang hampir selama satu jam dan mencakup rentang penuh 1.000 km. Sebuah pesawat Su-30MKI telah dikerahkan untuk melacak rudal. 

Tahun lalu, rudal juga mengalami masalah yang sama dan misi dibatalkan setelah 700 detik. Rudal telah mengalami empat tes dalam empat tahun terakhir, tetapi belum mencapai apa yang yang diharapkan. Pada tes pertama pada 12 Maret 2013, rudal itu membelok dari jalurnya.

Namun tes kedua pada 17 Oktober 2014 diklaim sukses oleh DRDO meskipun rudal tidak bisa mempertahankan ketinggian rendah sebagaimana dimaksud. Rudal dua tahap ini memiliki panjang enam meter, diameter 0,52 m, rentang sayap 2,7 m dan berat peluncuran sekitar 1.500 kg.

0 comments:

Post a Comment