Pemerintah
melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berjanji menaikkan anggaran pertahanan
sebesar 100 persen pada 2018. Syaratnya, TNI juga harus membantu pencapaian
target penerimaan pengampunan pajak (tax amnesty) yang hingga kini digulirkan
pemerintah.
“Menkeu
berjanji jika memenuhi target (pajak), anggaran TNI (pertahanan) naik 100
persen,” kata Panglima TNI Gatot Nurmantyo, saat penutupan Rapimnas TNI 2017 di
Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/1).
Dengan
demikian, jika mencapai target pencapaian pajak, pada 2018 mendatang anggaran
pertahanan naik menjadi Rp 216 triliun, dari yang sebelumnya sebesar Rp 108
triliun.
“Jadi kalau
sekarang (tahun 2016) sebesar Rp 108 triliun, tahun 2018 menjadi Rp 216
triliun, dan itu kenangan yang indah bagi saya karena saya pensiun,” ucap
Panglima TNI.
Sebelumnya,
dijelaskan panglima, Kementerian Keuangan RI dan TNI sudah menandatangani Nota
Kesepahaman tentang Kerja Sama Dalam Pelaksanaan Tugas Dan Fungsi Kementerian
Keuangan dengan Tentara Nasional Indonesia.
Nota
Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani
Indrawati dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di hadapan peserta
Rapim TNI 2017.
Adapun,
maksud dan tujuan Nota Kepahaman antara Kemenkeu RI dan TNI untuk mengatur rencana
kerja sama antara Kementerian Keuangan dan TNI dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi, agar dapat dijadikan pedoman dalam mengimplementasikan Nota Kesepahaman
dimaksud.
Dalam Nota
Kesepahaman tersebut, disepakati kerja sama meliputi pengamanan penerimaan negara.
Yakni sosialisasi peraturan, kebijakan, serta kewenangan tugas dan fungsi
masing-masing pihak. Kemudian, pengamanan pemulihan, penyelamatan, penggunaan,
pemanfaatan aset barang milik negara dalam rangka mengamankan hak-hak dan
pertahanan negara.
Selanjutnya,
pengamanan pemungutan penerimaan negara dari sektor perpajakan, kepabeanan dan
cukai. Keempat, membantu penegakkan hukum di bidang perpajakan, kepabeanan dan
cukai serta bidang keuangan negara lainnya yang berkaitan dengan personel TNI.
Selain itu
juga penegakan hukum di bidang kemaritiman dan kedirgantaraan serta dukungan
kelancaran tugas dan fungsi pengelolaan keuangan negara serta pertahanan
negara.
0 comments:
Post a Comment