Saturday 3 December 2016

Ini Salah Satu Cara PAK-FA Imbangi Raptor


United Engine Corporation (UEC) Rusia mulai melakukan pengujian darat mesin baru yang akan digunakan jet tempur generasi kelima T-50 PAK-FA. Mesin baru menjadi salah satu hal wajib agar pesawat mampu mengimbangi F-22 Raptor Amerika Serikat. PAK-FA yang sedang dikembangkan saat ini masih menggunakan sepasang mesin turbofan afterburner Saturn Al-41F1 dengan daya dorong 33.000 pon. Mesin ini aslinya digunakan oleh jet tempur Su-35S Flanker-E. Tetapi untuk menjadi sumber kekuatan T-50 mesin ini belum memenuhi syarat. AL-41F merupakan turunan sangat termodifikasi dari aslinya AL-31F yang diinstal di Su-27 Flanker.

UEC terus bekerja pada pengembangan powerplant baru untuk pesawat tempur generasi kelima Rusia,” kata Alexander Artyukhov, Direktur Umum UEC. “Kami sedang membangun desain mesin demonstran baru yang tidak memiliki teknologi setara di industri mesin dalam negeri.

Untuk sementara mesin ini dikenal sebagai Izdeliye 30 dan dirancang oleh desain Lyul’ka biro di bawah pimpinan desainer Eugene Marchukova, itu sedang diuji di fasilitas Lytkarinsky Engine. Mesin baru ini diperkirakan akan masuk ke operasional pada 2020.

Normalnya, mesin yang tepat seharusnya dibangun bersama dengan pengembangan pesawat itu sendiri. Namun harus diakui industry pertahanan Rusia sempat terseok-seok pasca runtuhnya Uni Soviet. Moskow tidak mampu untuk mulai mengembangkan mesin yang tepat untuk pesawat baru sejak 1990-an.

Untuk mesin baru ini ada sejumlah data yang diketahui. Izdeliye 30 diharapkan akan memberikan daya dorong 24,054lbs dorong kering dan 39,566lbs afterburning. Dengan mesin baru diinstal, PAK-FA harus mampu menawarkan kinerja kinematik sebanding dengan Lockheed Martin F-22 Raptor yang mampu melakukan cruise tanpa afterburner pada kecepatan melebihi Mach 1,5 dengan kecepatan maksimum lebih tinggi dari 2,0 Mach pada ketinggian sekitar 60,000 kaki.

Kinerja ini jelas terlihat untuk bersaing dengan Raptor,” kata seorang pejabat senior militer Amerika Serikat dengan pengalaman yang luas tentang jet tempur generasi kelima sebagaimana dikutip Dave Majumdar di National Interest Sabtu 3 Desember 2016.

0 comments:

Post a Comment