Pada tahun
1867, untuk pertama kalinya diluncurkan sebuah kapal selam bertenaga uap. Kapal
selam yang dibuat Spanyol Narcis Monturiol ini menjadi langkah penting dalam
perkembangan kapal selam hingga saat ini. Perkembangan
ini penting karena kapal selam nuklir dasarnya dikembangkan dari kapal
bertenaga uap di mana mesin menggunakan pembakaran batu bara sebagai sumber
daya.
Sebelum
Perang Dunia I, Amerika Serikat memfokuskan armada kapal selam pada pertahanan
pesisir. Dasar untuk kecepatan kapal selam diletakkan pada pergantian abad,
banyak fitur dari kapal selam masa depan yang sudah digunakan.
Insinyur
terus men-tweak desain baling-baling, dirancang sistem baru untuk menggunakan
air sebagai pemberat dan langkah yang dibuat terhadap pengembangan kapal selam diesel-listrik
hybrid. Ketika di
permukaan kapal selam didorong menggunakan mesin diesel, dan ketika berada di
dalam air menggunakan tenaga listrik. Kombinasi ini menyimpan oksigen yang
berharga di bawah air dan membantu menjaga integritas udara di dalam kapal
selam.
Amerika
Serikat menyadari bahwa desain kapal selam mereka tidak setangguh milik negara
lain yang terlibat dalam Perang Dunia I. Dalam dekade antara Perang Dunia, AS
kemudian menginvestasikan penelitian dan pengembangan yang menghasilkan peningkatan
kualitas kapal secara signifikan.
Salah satu
perbaikan terbesar untuk kapal selam AS adalah bahwa mereka memungkinkan
bergerak lebih cepat yang memungkinkan mereka untuk menemani dan melindungi
armada angkatan laut saat mereka melakukan perjalanan diseluruh dunia. Armada
kapal selam jarak jauh ini kemudian yang menjadi alat penghancur efektif armada
Jepang di ajang perang Pasifik.
Setelah
Perang Dunia II, Amerika Serikat dan Uni Soviet mempelajari desain dari kapal
selam Nazi U-Boat dan mengubah kapal selam mereka meniru teknologi kapal
tersebut. U-Boat memiliki lambung efisien, yang membuat mereka bisa lari lebih
cepat dari pada kapal selam Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Mereka juga
memanfaatkan snorkeling, yang pada dasarnya dua tabung. Satu tabung untuk
mengisi udara bersih dan satu untuk membuang udara kotor. Hal ini memungkinkan
kapal selam tetap terendam, bahkan ketika mesin diesel berjalan. Dalam
periode sesudah perang ini, kapal selam diesel-listrik lebih ramping dan
efisien muncul. Karena biaya yang konstruksi rendah dan suara yang senyap,
varian dari kapal selam selam diesel-listrik masih digunakan oleh angkatan laut
di seluruh dunia hingga hari ini.
Angkatan
Laut Amerika Serikat kemudian secara lebih berani mengolah teknologi kapal
selam yang akan mengubah strategi dan taktik angkatan laut selamanya.
0 comments:
Post a Comment