Pemimpin
Korea Utara (Korut), Kim Jong-un, dilaporkan telah mempersiapkan militernya
untuk berperang dengan serangkaian latihan perang dengan roket terbaru. Jong-un
menyuruh militer Korut untuk melakukan uji tembak dan menyatakan puas dengan
harl tersebut.
Tidak
berhenti sampai disitu, Jong-un juga meminta pilot-pilot tempur Korut terbang
di malam hari dan diminta menembak sasaran yang telah ditentukan. Alhasil,
Jong-un pun mengaku senang karena pilot-pilot Korut berhasil menembak dengan
presisi. Ia merasa mengomandoi pasukan di siang hari bukan di malam hari
seperti dikutip dari Express, Rabu(21/12/2016).
Latihan
perang ini dipicu kekhawatiran Jong-un akan invasi yang dilakukan oleh Korea
Selatan (Korsel). Ia pun memerintahkan pasukannya untuk berlatih dalam kondisi
perang yang sebenarnya. Jong-un mengatakan kepada anak buahnya mereka harus
siap dalam kondisi apapun, siang atau malam.
Angkatan
bersenjata rezim diktator itu mulai latihan musim dingin yang melelahkan pada
awal Desember. Latihan tersebut diperkirakan akan terus berlangsung sampai
April tahun depan.
Latihan ini
juga memicu peringatan dari para ahli soal niatan Korut meluncurkan serangan
jarak jauh dari kapal selam dengan kemampuan rudal balistik bertenaga tinggi ke
perairan internasional. Ahli keamanan Asia Chris Ogden, dari St Andrews
University, mengatakan perkembangan baru dalam teknologi militer Korut bisa
memperluas potensi serangan nuklir.
Ketegangan
antara Korut dan Korsel dalam beberapa bulan terakhir akan mencapai titik
didih. Kedua negara memiliki kemampuan untuk membumi hanguskan satu diantara
mereka. Militer Korut juga memiliki senjata nuklir dengan kemampuan untuk
mencapai Inggris dan Amerika Serikat (AS).
0 comments:
Post a Comment