Wednesday, 21 December 2016

Rusia Ajak Saudi Bergabung Bersama Trio Rusia, Turki dan Iran Untuk Ciptakan Perdamaian Suriah


Pemerintah Rusia mengajak Arab Saudi bergabung dengan trio Rusia-Turki-Iran dalam upaya untuk menciptakan perdamaian di Suriah. Ajakan itu disampaikan Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin.

Menteri Luar Negeri Rusia, Iran dan Turki telah bertemu di Moskow pada hari Selasa untuk menyusun pernyataan bersama yang bertujuan untuk menyelesaikan konflik jangka panjang di Suriah. Menurut Churkin, dokumen itu merupakan upaya ekstra tiga negara.

”Guna menyiapkan kubu oposisi untuk bernegosiasi dengan pemerintah (rezim Suriah), dan menempatkan mereka di meja yang sama dengan pemerintah, sehingga mereka dapat mengembangkan beberapa pengaturan yang akan memajukan proses politik,” kata Churkin.

“Itu sangat penting, bahwa pernyataan Moskow, Teheran dan Ankara berisi undangan kepada negara-negara lain yang memiliki pengaruh ‘di lapangan’ untuk bergabung dengan upaya tersebut,” ujar Churkin.

”Sepertinya akan sangat penting bagi Arab Saudi untuk mengambil sikap yang sama dan bekerja dalam arah yang sama,” lanjut diplomat Rusia itu kepada Rossiya 24, semalam (21/12/2016).

Pembicaraan Rusia dan AS untuk menyelesaikan krisis Suriah telah terhenti. Tapi, Churkin mengatakan bahwa situasi dapat berubah ketika Donald Trump menggantikan Barack Obama di Gedung Putih.

”Saya akan berbagi interpretasi pribadi saya dari hal-hal yang saya dengar baru-baru ini,” ujarnya. Menurut informasi dari Churkin, utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, mengatakan bahwa dia berencana untuk mengadakan perundingan baru tentang Suriah pada tanggal 8 Februari 2017.

”Saya yakin dia (de Mistura) melakukannya setelah dia menemukan kesempatan untuk menghubungi orang-orang di tim Donald Trump dan untuk mengkoordinasikan tanggal dengan mereka,” imbuh Churkin.

0 comments:

Post a Comment