Monday 5 December 2016

Rusia Katakan Kepada Jepang: Sistem Rudal AS Timbulkan Risiko Keamanan


Rusia mengungkapkan ancaman yang ditimbulkan oleh penyebaran sistem pertahanan rudal Amerika Serikat (AS) di kawasan Asia Pasifik agar menjadi perhatian Tokyo. Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida.

"Kami membalikkan perhatian rekan kami dari Jepang terhadap ancaman yang ditimbulkan ke wilayah tersebut oleh penyebaran sistem pertahanan rudal global AS. Rusia percaya bahwa keamanan regional tidak dapat disediakan oleh blok-blok militer, tetapi melaui dialog yang sama dan universal berdasarkan prinsip-prinsip integritas dan keamanan," tutur Lavrov seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (4/12/2016).

Sementara itu, Kishida mengatakan bahwa Jepang sangat menghargai kerja sama dengan Rusia dalam berbagai isu internasional khususnya yang berkaitan dengan Korea Utara (Korut). Moskow dan Tokyo telah mempertahankan hubungan yang dekat pada tingkat yang berbeda tahun ini.

"Ini adalah pertemuan ketiga dalam satu tahun. Saya menghargai bahwa Sergei Lavrov dan saya berhubungan dekat, tidak hanya pada bilateral, tetapi juga pada isu-isu internasional seperti Korut," katanya.

Awal tahun ini, AS dan Korea Selatan (Korsel) mengumumkan rencana untuk menyebarkan sistem rudal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense) pada akhir 2017. China sangat keberatan atas kesepatakan ini dan mengatakan akan berkompromi dengan caranya sendiri. Meskipun Rusia dan China telah mengungkapkan keprihatinannya, Washington berpendapat bahwa THAAD hanya bertujuan untuk menghadapi ancaman dari Korut.

0 comments:

Post a Comment