PT
Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI sejak berdiri pada 1976, tercatat
telah memproduksi 403 pesawat terbang dengan berbagai jenis. Bahkan, hingga
saat ini PTDI juga telah mengekspor pesawat ke 10 negara.
Negara-negara
yang telah menggunakan pesawat buatan PTDI antara lain adalah Thailand, Brunei
Darussalam, Filipina, Korea Selatan, Vietnam, Malaysia, Uni Emirat Arab,
Senegal, Burkina Faso dan Venezuela.
“Ini
membuktikan bahwa PTDI tetap mampu memproduksi pesawat terbang dan helikopter
kepada customer baik dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Manager Hukum dan
Humas PTDI, Irland Budiman, Senin (13/3/2017).
Berdasarkan
data yang didapat dari PTDI, produksi pesawat terbanyak PTDI adalah helikopter
ringan, serbaguna, dan memiliki mesin ganda dengan seri NBO105 sebanyak 122
unit.
Lalu ada
pesawat seri NC212 yang sudah diproduksi sebanyak 105 unit dan CN235 yang
merupakan pesawat penumpang sipil yang digunakan oleh angkatan militer sebanyak
64 unit.
Selain itu,
ada helikopter seri BELL 412 yang telah diproduksi sebanyak 63 unit. Sisanya
adalah NAS332 sebanyak 21 unit, NSA330 11 unit, CN295 9 unit, AS365 4 unit,
AS550 3 unit, dan H225M (EC725) sebanyak 2 unit.
Sejak 2012
hingga 2017, tercatat PTDI telah mengirimkan sebanyak 58 unit pesawat dan
helikopter.
Pesanan
terbanyak adalah helikopter BELL 412EP sebanyak 30 unit yang dipesan oleh TNI
AD sebanyak 26 unit, TNI AL 3 unit, dan Polri 1 unit.
Kemudian ada
CN295 sebanyak 9 unit yang dipesan oleh TNI AU. Lalu ada CN235 sebanyak 7 unit
yang dipesan oleh DAPA/KCG Korea, Senegal Air Force, dan TNI AL Indonesia.
Selanjutnya
ada AS365 yang dipesan oleh Basarnas sebanyak 4 unit, helikopter AS550 sebanyak
3 unit yang merupakan pesanan TNI AD, helikopter H225M pesanan TNI AU 2 unit,
NC212i 2 unit masing-masing pesanan TNI AU dan T.K.S Thailand, dan 1 unit
NAS332C1 pesanan TNI AU.
0 comments:
Post a Comment