Rusia
mengatakan tidak akan menyerahkan kembali Crimea ke Ukraina atau membahas
masalah ini dengan mitra asingnya. Pernyataan ini dikeluarkan setelah Gedung
Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengharapkan Rusia
mengembalikan Crimea yang dianeksasi.
"Kami
tidak akan memberikan kembali wilayah kita sendiri. Crimea adalah wilayah milik
Federasi Rusia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria
Zakharova seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/2/2017).
Sebelumnya,
juru bicara Gedung Putih Sean Spicer mengatakan bahwa Trump mengaharapkan dan
ingin berhubungan dengan Rusia. Namun, Trump mengharapkan Moskow untuk
menyerahkan Crimea kembali.
Pada tahun
2014, Moskow mengatakan mayoritas warga Crimea memilih untuk menjadi bagian
dari Rusia dalam referendum. Mereka menginginkan perlindungan dari Kremlin dari
apa yang disebut sebagai kudeta ilegal di Kiev.
Namun
Ukraina menyatakan bahwa referendum tersebut diadakan di bawah todongan senjata
setelah pasukan Rusia secara ilegal mengakneksasi Semenanjung Crimea.
Akibat
aneksasi itu, AS dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap Rusia yang membuat
hubungan Kremlin dengan Barat jatuh ke level terburuk sejak Perang Dingin.
0 comments:
Post a Comment