Sebuah
laporan dari International Institute for Strategic Studies (IISS) menyebutkan
China telah mencapai keadaan di mana kekuatan mereka sudah hampir dekat dengan
kekuataan Barat.
Lembaga
yangn berbasis di London dan sebuah think tank yang melacak pengeluaran
militer dan tren di seluruh dunia ini dalam laporannya 2017 mengatakan kekuatan
udara China “tampaknya mencapai
kedekatan paritas dengan Barat.”Ditambahkan drone buatan China telah terlihat di Nigeria
dan Arab Saudi.
Menurut
Deutsches Welle, Direktur IISS John Chapman mengatakan dominasi militer
Barat tidak lagi dapat diterima begitu
saja.
Selama abad
ke-20, China dikenal sebagai kekuatan militer peringkat menengah. Meskipun
memiliki sumber daya manusia besar, China kekurangan source ekonomi dan teknologi untuk
membuat militer yang modern. Negara ini mengandalkan kombinasi pasukan militer
berteknologi rendah dan senjata nuklir untuk pertahanan.
Selama tiga
dekade terakhir, ekonomi China telah meroket hingga mampu menyediakan anggaran
besar untuk pertahanan yang terus
meningkat sejak tahun 1990 hingga sekarang meningkat lebih dari sepuluh kali lipat.
Embargo senjata Barat yang diberlakukan setelah tragedei Tiananmen Square 1989 memaksa China untuk melakukan pengembangan senjata sendiri meski dengan bantuan teknologi yang dicuri dari Barat dan
negara-negara lain seperti Israel dan Rusia.
Menurut
IISS, China telah menghabiskan sekitar US$145 miliar pada pertahanan, meskipun
jumlah sebenarnya masih rahasia dan diperkirakan hampir pasti melebihi $200 miliar.
Sebagai
perbandingan, AS sekarang menghabiskan US$604,5 miliar pada pertahanan dan Rusia menghabiskan hanya
US$ 58,9 miliar.
Namun IISS
mengakui di beberapa sektor China menghadapi masalah. China telah mencoba untuk
mengembangkan mesin performa tinggi untuk jet tempur generasi kelima, tetapi
sejauh ini gagal.
China juga
baru memiliki satu kapal induk
dibanding 11 milik Angkatan Laut AS, dan
China juga masih kekurangan dalam pesawat peringatan dini dan tanker udara.
Tetapi langkah yang dilakukan telah membawa China tipis berada di belakang
Barat.
0 comments:
Post a Comment